Bupati Setyo Wahono Resmikan Gedung Baru PT BPR Bank Daerah Bojonegoro, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Warga

M. Khoirudin
24 Oct 2025
59 dilihat

Bupati Setyo Wahono menandatangani prasasti peresmian gedung baru PT BPR Bank Daerah Bojonegoro di Jalan Veteran, Jumat (24/10/2025)/Foto: Delfian

Bojonegorokab.go.id – Sebagai langkah mendorong petumbuhan ekonomi masyarakat, PT BPR Bank Daerah Bojonegoro memiliki gedung baru di Jalan Veteran Bojonegoro. Peresmian gedung baru ini dilakukan Jumat (24/10/2025). Keberadaan gedung baru, menandakan ekonomi kerakyatan utamanya UMKM semakin tumbuh dan menjadi simbol suntikan pemodalan yang berkelanjutan.

Peresmian gedung ditandai dengan pengguntingan pita dan tanda tangan prasasti peresmian gedung dan Masjid Ashabul Jannah oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono. Hadir dalam acara peresmian ini, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Ketua TP PKK Cantika Wahono, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, perwakilan OJK wilayah Jawa Timur, direktur BUMD se-Kabupaten Bojonegoro serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menjelaskan BPR telah tumbuh sangat luar biasa. Pihaknya mendukung penuh BPR untuk melayani masyarakat dan menciptakan inovasi. Bupati mendorong BPR menjadi bank rujukan di antara kompetisi perbankan yang luas. Sehingga perlu menyiapkan regulasi, serta menata kelola pelayanan. 

Bupati Wahono yakin BPR mampu berkompetisi. Dengan semangat dan kolaborasi mampu meningkatkan PAD, membantu perekonomian masyarakat terkait perkreditan dan pinjaman.

"Selamat pada Dirut PT BPR, juga berterima kasih atas perjuangan para pimpinan bupati yang dahulu. Ini menjadi prestasi dan wajib berterima kasih pada pendahulu karena atas perjuangan mereka BPR bisa besar sampai hari ini. Semoga menjadi spirit dan alat perjuangan untuk memperbaiki ekonomi kerakyatan utamanya UMKM dan berkontribusi pada PAD Bojonegoro," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Bojonegoro, Sutarmini mempersembahkan gedung pusat dan Masjid Ashabul Jannah sebagai kado Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-348. BPR, kata dia, berdiri dari modal dasar Rp 400 miliar, dan modal yang telah disetorkan Rp 210 miliar. “Alhamdulillah dari tahun ke tahun PAD yang dipersembahkan kepada pemerintah selalu meningkat. Dengan gedung baru pelayanan semakin baik dan kepercayaan masyarakat meningkat," ujarnya. 

Mewakili OJK Wilayah Jawa Timur, Maulana Yasin menyampaikan apresiasi pada langkah strategis BPR Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas pelayanan perbankan di masyarakat. 

"Memiliki kinerja yang baik, dari triwulan ketiga di September 2025, total aset meningkat 11,82 persen. Jauh peningkatannya dari peningkatan aset Jawa Timur secara keseluruhan," pungkasnya. 

Sementara peningkatan aset di Tingkat Provinsi Jawa Timur 4,56 persen, sehingga kontribusi peningkatan aset di Bojonegoro sebesar 11,82% menjadi cukup signifikan. Adapun peningkatan aset BPR Bojonegoro disebabkan dana pihak ketiga yang cukup luar biasa yaitu 47,2 persen. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat pada BPR Bojonegoro naik. 

Pertumbuhan ekonomi masyarakat bojonegoro sangat diperlukan. Sehingga lanjutnya, tantangan ke depan tentu semakin berat. Maka pihaknya berharap BPR mampu membantu pemerintah dalam merespon kebijakan pemerintah baik pusat dan daerah serta berkontribusi optimal juga mampu menyukseskan program-program. [cs/nn]