Pemkab Bojonegoro Buka Pendaftaran Pelatihan Bagi Pencari Kerja, Tingkatkan Skill Agar Bisa Bersaing di Dunia Kerja
Bojonegorokab.go.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) kembali membuka kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Bagi Pencari Kerja. Program ini merupakan upaya Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan masyarakat agar siap memasuki dunia kerja maupun berwirausaha.
Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Nurvia Wahyu Ariani menjelaskan pelatihan ini terbuka bagi warga Bojonegoro yang berusia minimal 18 tahun. Juga bebas laki-laki maupun perempuan, belum bekerja atau tidak sedang menempuh pendidikan. Syarat lain belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya.
‘’Beragam bidang pelatihan disediakan, antara lain Terapi Pijat, Tata Rias Wajah, Creative Handicraft, Master of Ceremony (Tingkat Dasar), Pengelola Administrasi Perusahaan, Dasar-Dasar Pengelasan, Pengemudi, Service Elektronik, Barber, Public Relation Perusahaan,’’ jelasnya Selasa (11/11/2025).
Lebih lanjut, program ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Pihaknya berharap masyarakat Bojonegoro, khususnya para pencari kerja, memiliki daya saing dan keahlian yang bisa langsung diterapkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bojonegoro dalam mengurangi angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis SDM unggul.
‘’Peserta yang mengikuti pelatihan ini akan memperoleh berbagai fasilitas seperti alat tulis kerja (ATK), modul pelatihan, seragam, makan dan snack, serta sertifikat pelatihan secara gratis,’’ imbuhnya.
Nurvia menambahkan, pendaftaran pelatihan dibuka pada 11 November 2025 hingga 14 November 2025, dan akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi. Pendaftaran dapat di akes melalui tautan https://bit.ly/PendaftaranPelatihanPERINAKER. Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia melalui nomor kontak yang tersedia pada pengumuman resmi.
“Kuota pelatihan terbatas. Dengan pelatihan ini kami harap para peserta dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi,” pungkas Nurvia. [ai/nn]