Peserta ASMOPSS dari 6 Negara Kunjungi Kayangan Api di Ngasem-Bojonegoro

M. Khoirudin
12 Nov 2025
38 dilihat

Peserta ASMOPSS dari 6 Negara Kunjungi Kayangan Api di Ngasem-Bojonegoro

Bojonegorokab.go.id – Para peserta Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary Schools (ASMOPSS) pada hari kedua, Rabu (12/11/2025) mengunjungi geopark Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Kedatangan rombongan disambut meriah oleh anak-anak SD se-Kecamatan Ngasem dan tari Api Kayangan.

Dalam kegiatan ini, rombongan dari 6 negara dibagi menjadi 3 kelompok untuk belajar mengenai tari Api Kayangan, Wayang Thengul dan merajut. Anastasya, pembimbing tari menjelaskan tari Api Kayangan merupakan penggambaran api abadi yang tak kunjung padam. 

Menurut cerita, dahulu kala hiduplah seorang pembuat benda pusaka Kerajaan Majapahit bernama Mbah Kriyo Kusuma. Setelah bertahun-tahun membuat benda pusaka di perkampungan, kemudian Mbah Kriyo Kusumo bertapa dan tirakat di tengah hutan. 

Saat itu, Mbah Kriyo Kusumo membawa api dan menyalakannya di bebatuan, tepat di sebelah tempat bersemedi. Api itulah yang terus menyala hingga saat ini dan menjadi cikal bakal Kayangan Api di Kabupaten Bojonegoro.

Bagus, selaku pembimbing wayang menceritakan asal muasal Wayang Thengul karena mengandung arti kata thengul berasal dari kata methentheng dan methungul. Artinya, karena terbuat dari kayu berbentuk tiga dimensi maka sang Dalang harus methentheng (tenaga ekstra) mengangkat dengan serius agar methungul (muncul dan terlihat penonton).

Moisova Nataly, pelajar asal negara Kazakhtan kategori Mathematic Primary di ajang ASMOPSS menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan hal baru baginya. “I like this activity. This is a new culture for us (Aku suka dengan kegiatan ini. Ini adalah pengalaman budaya baru bagi kami)”, ungkapnya.

Sementara pelajar asal Thailand kategori Science Secondary, Nguyen Chan Phue senang dengan pembelajaran wisata dan budaya Bojonegoro. “This is pleasure thing for me expecially for Asians (Ini merupakan sesuatu yang menyenangkan bagiku terutama dengan sesama negara Asia)”, katanya.

Acara dilanjutkan dengan Gala Dinner di pelataran area Kayangan Api dengan memandang kobaran Api Kayangan abadi yang indah.[del/nn]