Disnakkan Bojonegoro Gelar Bimtek dan Salurkan Bantuan Domba Kesejahteraan untuk KPM di Padangan dan Ngraho

M. Khoirudin
19 Nov 2025
24 dilihat

Warga penerima manfaat program Domba Kesejahteraan di KEcamatan Padangan dan Ngraho mendapat bantuan domba dari Pemkab Bojonegoro, Selasa (18/11/2025)/Foto: Diki

Bojonegoro.go.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) kembali menyalurkan bantuan doma bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Domba Kesejahteraan tahun anggaran 2025. Kegiatan yang dirangkai dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Domba berlangsung di Kecamatan Padangan, Selasa (18/11/2025), dan diikuti oleh 93 peserta dari Kecamatan Padangan dan Ngraho.

Dalam kegiatan ini, para KPM menerima bantuan paket domba kesejahteraan berupa dua ekor domba (jantan dan betina) serta 100 kilogram pakan konsentrat, yang diserahkan langsung oleh Disnakkan Bojonegoro.

Kepala Disnakkan Bojonegoro, Catur Rahayu, menyampaikan bahwa program domba kesejahteraan merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Bojonegoro dalam menurunkan angka kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Ia menjelaskan program ini sudah berjalan sejak tahun 2023 dan terbukti berhasil.

“Program ini dinilai berhasil dengan capaian kelahiran mencapai 86 persen. Tahun 2023 ada 160 KPM, tahun 2024 meningkat menjadi 1.160 KPM, dan pada tahun 2025 ini bertambah lagi menjadi 1.200 KPM,” jelasnya.

Catur Rahayu menambahkan, pada tahun ini, 419 desa di Bojonegoro mendapatkan program secara merata, meskipun jumlah penerima di tiap desa berbeda, antara 2 hingga 5 KPM. Penentuan ini didasarkan pada persentase kemiskinan baik di tingkat desa maupun kecamatan. Ia menegaskan bahwa bagi warga yang tidak masuk dalam program domba kesejahteraan, masih tersedia program lain seperti GAYATRI (Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri) dan Lele Kolega, sehingga tidak ada penerima ganda.

Pada pelaksanaan hari ini, ada 43 KPM dari Kecamatan Padangan dan 50 KPM dari Kecamatan Ngraho yang menerima manfaat program. Kepala Disnakkan berharap para penerima dapat merawat domba dengan baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Tiga program Pemkab Bojonegoro diantaranya Domba Kesejahteraan, Gayatri, dan Kolega, kita harapkan mampu terus menurunkan angka kemiskinan di Bojonegoro,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Rupiah, asal Desa Sugihwaras Kecamatan Ngraho, menyampaikan rasa syukurnya. Ia berharap program ini terus dikembangkan dan para penerima mendapatkan pendampingan berkelanjutan dari Disnakkan.

“Bisa dirawat dan dijual kalau sudah beranak. Kalau beli sendiri juga mahal, jadi terima kasih Pemkab Bojonegoro,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Heru Wanto, penerima dari Desa Tebon Kecamatan Padangan. Menurut dia, program ini sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

“Kami sangat senang. Harapannya program Pemkab Bojonegoro terus berlanjut dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. [ai/nn]