Pembangunan Infrastruktur Desa di Bojonegoro Melalui BKKD Terus Berjalan, Fokus pada Jalan dan Jembatan

M. Khoirudin
21 Nov 2025
55 dilihat

Beberapa pekerja sedang membangun infrastruktur jalan di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro/Foto: Istimewa

Bojonegorokab.go.id - Pembangunan infrastruktur desa di Kabupaten Bojonegoro melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) di 2025 mulai berjalan. Pemkab fokus pada pemerataan insfrastruktur khususnya jalan dan jembatan. 

Pada 2025 ini, Pemkab Bojonegoro mengalokasikan Rp 757 miliar untuk BKKDesa. Dengan harapan konektivitas antar wilayah semakin merata, meluas dan masyarakat merasakan dampak positif dari pembangunan prioritas. Keterlibatan pemerintah desa menjadi andil penting dalam mewujudkan visi misi Bojonegoro yang Bahagia, Makmur, dan Membanggakan. 

Berdasarkan laman Satu Data Bojonegoro total data jalan di Kabupaten Bojonegoro tahun 2024 sepanjang 1,196,500 meter. Rinciannya, dalam kondisi baik 1,031,571 meter, kondisi sedang 79,516 meter, kondisi rusak ringan 22,646 meter, dan kondisi rusak berat sepanjang 62,767 meter. Sedangkan data jembatan hingga 2023 sebanyak sejumlah 1.421.

Data ini terus bergerak fluktuatif dari tahun ke tahun karena perbaikan berkala dan berprogres. 

Pembangunan infrastruktur desa salah satunya berada Kecamatan Ngasem. Pembangunan infrastruktur terus meluas. Ada 16 ruas jalan dan 1 jembatan di 17 desa menjadi sasaran BKKDesa. Dengan total pengerjaan jalan rigid beton sepanjang 13.933,26 meter dan jembatan sepanjang 38 meter. Dengan rincian 12 ruas jalan sepanjang 11.652 meter. Sementara aspal di empat (4) ruas jalan sepanjang 2.281 meter.

"Untuk jembatan menghubungkan Desa Jelu dengan Desa Jampet," ujar Camat Ngasem Iwan Sopian, Kamis (20/11/2025).

Adapun progres fisik rata-rata mencapai 20 persen. Sedang tahap pengerjaan meliputi galian pembongkaran paving dan kerb, timbunan pilihan untuk levelling dan pekerjaan lapis pondasi. Sedangkan target selesai akhir Desember tahun ini.

"Pemerintah Desa beserta masyarakat menyambut baik dengan adanya BKKD 2025 karena selain nantinya infrastruktur jalan di wilayah mereka menjadi mantap, warga juga berkesempatan ikut berperan dalam pembangunan dengan terlibat (bekerja, red) di kegiatan BKKD. Semuanya mendukung untuk suksesnya pelaksanaan BKKD 2025," tambahnya. [cs/nn]