Program ‘Wirausaha Baru’ Pemkab Bojonegoro Mampu Tumbuhkan Peluang Lapangan Kerja

M. Khoirudin
26 Nov 2025
4 dilihat

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menunjukkan produk lokal dalam acara Pekan Bejo, Rabu (26/11/2025)/ Foto: Diki

Bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan berbagai upaya penurunan angka pengangguran. Terbaru, melalui program 'Wirausaha Baru', pelatihan yang dilakukan Pemkab selama 2025, 45 persen pesertanya atau setara 1.148 orang berhasil mandiri dalam menumbuhkan peluang lapangan kerja. Sedangkan 50 persen peserta pelatihan di kegiatan lain terserap di dunia kerja. 

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat membuka Sepekan Bojonegoro Enggal Kerjo (Pekan Bejo), Rabu (26/11/2025) di GOR Utama Bojonegoro mengatakan pemerintah memiliki tiga kewajiban yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. Yakni membangun lapangan kerja, menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan lapangan kerja. Tugas berat ini perlu kolaborasi dengan dunia kerja. Misalnya di sekolah-sekolah kejuruan harus bisa menjalin kerjasama dengan dunia kerja.

Bupati juga mengapresiasi seluruh perusahaan yang berpartisipasi, berkolaborasi dan bersinergi sehingga apa yang ingin diciptakan antara perusahaan dan pencari kerja terwujud melalui bursa kerja. "Sehingga tantangan ke depan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro harus memberikan fasilitas peluang untuk berkarya lebih banyak lagi," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro Amir Syahid memaparkan, Pekan Bejo ini bertujuan memfasilitasi pencari kerja (pencaker) mendapatkan pekerjaan sesuai bakat minat kompetensi. Selain itu membantu perusahaan untuk menemukan kandidat potensial. Juga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan partisipasi angka kerja.

Tantangan lima tahun ke depan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada strategi penurunan pengangguran, dengan asumsi 7.000 orang/tahun mampu mendapatkan peluang di sektor perusahaan. Sebab angka pengangguran masih berkisar 34.785 orang di 2024. 

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro, 11 ribu jumlah IKM di Bojonegoro, ada 2.030 IKM mendapatkan bimbingan teknis peningkatan kapasitas. Sekitar 879 IKM sudah menerima fasilitasi merek secara gratis oleh Pemkab Bojonegoro.  

Kegiatan Pekan Bejo ini juga dirangkai pemberian penghargaan apresiasi pada Perusahaan dengan Kepatuhan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta pada Perusahaan dengan Pelaporan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu Terbanyak.

Juga penyerahan sertifikat merek IKM 'Rimambat', produk batik Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo; serta 'Silvanara' produk tepung olahan Desa Solorejo, Kecamatan Padangan; produk kerupuk ikan dan rempeyek dan pangsit Kelurahan Sumbang. Selain itu penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja, JHT, dan Santunan Jaminan Pensiun. [cs/nn]