Harumkan Nama Bojonegoro, Desa Pungpungan-Kalitidu Raih Best of The Best Video Kreatif di Ajang FESTA Jatim 2025
Harumkan Nama Bojonegoro, Desa Pungpungan-Kalitidu Raih Best of The Best Video Kreatif di Ajang FESTA Jatim 2025
Bojonegorokab.go.id – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Bojonegoro pada ajang FESTA (Festival Film Pendek Potensi Desa) Provinsi Jawa Timur 2025. Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, berhasil meraih predikat Best of The Best kategori Video Kreatif Usaha Ekonomi Perdesaan melalui karya berjudul “Medhayoh Pungpungan”.
Pemenang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 100.3.3.1/354-112/013/2025 mencakup kategori film, video kreatif, serta penghargaan khusus seperti sinematografi, storytelling, dan promosi desa terbaik. Prestasi Desa Pungpungan menjadi salah satu sorotan penting pada tahun ini. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan kapasitas kreatif desa di Bojonegoro dalam memanfaatkan media digital untuk mempromosikan potensi ekonomi dan budaya lokal. Acara penganugerahan penghargaan digelar di Kota Batu, Rabu (26/11/2025).
Kepala Desa Pungpungan Slamet Harihadi mengaku sangat Bahagia dengan raihan desanya, dan bersyukur atas kehormatan menerima penghargaan ini. “Sungguh merupakan suatu kehormatan yang sangat berarti bagi saya,” katanya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mewujudkan prestasi gemilang Desa Pungpungan. “Saya akan berusaha konsisten dalam memajukan Desa Pungpungan bukan hanya sekedar di Film tapi dalam aksi nyata,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, termasuk Desa Pungpungan yang meraih penghargaan tertinggi. Ia menegaskan bahwa FESTA 2025 diikuti ratusan tim desa dengan semangat gotong royong. Mulai dari sineas muda, perangkat desa, Fatayat/Muslimat, Karang Taruna, ibu-ibu PKK, hingga guru-guru muda. Ada yang menggunakan kamera profesional, ada pula yang berkarya hanya dengan ponsel.
“Peralatan terbatas tidak menjadi hambatan. Yang terpenting adalah keberanian untuk bercerita tentang desa,” ujarnya.
Budi Sarwoto juga menyampaikan bahwa indeks pembangunan manusia Jawa Timur yang mencapai 76,13 memperlihatkan bahwa kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat terus meningkat. Peningkatan ini terasa hingga ke desa-desa, yang kini semakin percaya diri menjadi pusat pertumbuhan baru.
“Semua transformasi itu menunjukkan satu hal desa bukan lagi objek pembangunan, tetapi aktor utama pembangunan,” tegasnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa DPMD Jawa Timur, Endah Binawati, dalam laporannya menyampaikan bahwa FESTA 2025 merupakan ruang kreatif yang didedikasikan untuk memperkuat implementasi Nawa Cita Jawa Timur, terutama dalam mewujudkan Desa Berdaya, Desa Digital, Desa Cerdas, serta desa yang semakin bangga terhadap identitasnya.
“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima Innovative Government Award (IGA) 2025 kategori sangat inovatif, berkat empat program unggulan: Klinik BUMDesa, Desa Berdaya, Jatim Puspa, dan SiberMata Desa,” jelasnya.
Endah menegaskan bahwa FESTA 2025 menghadirkan energi baru bagi desa-desa di Jawa Timur untuk terus berkreativitas. Sejak awal tahun, antusiasme peserta sangat tinggi dengan karya-karya yang membawa cerita, harapan, dan wajah desa yang dituturkan penuh cinta.
Melalui tahapan verifikasi administrasi, kurasi, dan penjurian lapang, setiap karya dinilai berdasarkan ketajaman cerita, kekuatan visual, dan kedalaman pesan. Penilaian lapang memastikan bahwa apa yang ditampilkan benar-benar tumbuh dari potensi nyata di desa.
“FESTA 2025 bukan hanya perayaan kreativitas, tetapi juga investasi jangka panjang untuk menghadirkan SDM desa yang tersertifikasi dan siap menjadi motor penggerak ekonomi kreatif desa,” pungkas Endah. [ai/nn]
