Dekranasda Jepara Apresiasi Kualitas dan Inovasi Kerajinan Bojonegoro

M. Khoirudin
26 Nov 2025
3 dilihat

Ketua Dekranasda Bojonegoro Cantika Wahono menjelaskan produk lokal Ketua Dekranasda Jepara Laila Saidah Witiarso Utomo saat kunjungan di galeri, Rabu (26/11/2025)/Foto: Diba

Bojonegorokab.go.id - Rombongan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jepara tiba di Bojonegoro, Rabu (26/11/2025) yang disambut dengan hangat oleh Dekranasda Bojonegoro. Mereka tak sekadar kunjungan kerja (kunker), melainkan melihat lebih dekat denyut kreativitas para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Bojonegoro.

Setibanya di kantor Dinas Perindustrian dan Tenga Kerja, di Jl Pattimura, rombongan langsung menuju Galeri Bojonegoro sebuah ruang yang menjadi etalase karya dan cerita para perajin lokal. Di galeri, para pengunjung Dekranasda Jepara terlihat antusias menelusuri ragam produk yang dipamerkan. Mulai batik khas Bojonegoro, kerajinan kayu, tas, kain lukis, aksesori kecil, hingga olahan makanan dan minuman tersaji rapi, masing-masing membawa identitas dan karakter khas daerah. 

Tak hanya melihat, beberapa anggota Dekranasda Jepara bahkan memilih sejumlah produk sebagai oleh-oleh, sebagai bentuk apresiasi dan ketertarikan terhadap kreasi para perajin Bojonegoro.

Ketua Dekranasda Bojonegoro, Cantika Wahono, mendampingi rombongan sambil menjelaskan detail tiap produk. Ia menegaskan bahwa karya yang ditampilkan merupakan produk unggulan daerah.

“Ini adalah beberapa produk-produk IKM Bojonegoro yang masuk kategori grade A, semuanya telah melalui proses kurasi,” jelasnya.

Interaksi rombongan tidak berhenti pada galeri saja. Para tamu juga berkesempatan berdialog langsung dengan perajin yang sedang ada di lokasi. Percakapan tentang proses kreatif, tantangan produksi, hingga harapan pengembangan usaha mengalir alami, memberi gambaran menyeluruh tentang kekuatan ekosistem kerajinan di Bojonegoro.

Ketua Dekranasda Jepara, Laila Saidah Witiarso Utomo, mengungkapkan rasa senangnya terhadap kualitas dan inovasi produk IKM Bojonegoro.

“Saya takjub melihat hasil kerajinan dan kreasi Bojonegoro. Selama ini Jepara masih banyak mengirimkan produk mentah untuk dijual, belum sampai pada tahap proses menjadi barang baru. Melihat semua ini, rasanya saya tidak ingin pulang dari sini,” ujarnya sambil tersenyum.

Kunjungan ini memberikan ruang bertukar pengalaman dan inspirasi antardaerah. Dukungan, inovasi, dan kolaborasi menjadi kunci agar kerajinan lokal terus berkembang dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan para pelaku IKM.[zul/nn]