BPS Bojonegoro Rilis Berita Resmi Statistik Terbaru, TPK Hotel Naik Signifikan

M. Khoirudin
01 Dec 2025
37 seen

BPS Bojonegoro Rilis Berita Resmi Statistik Terbaru, TPK Hotel Naik Signifikan

Bojonegorokab.go.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Rilis Pers Berita Resmi Statistik (BRS), Senin (1/12/2025) di Ruang Rapat BPS Kabupaten Bojonegoro Jalan Sawunggaling. Kegiatan ini wujud kerjasama antara BPS dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di bidang penyebarluasan informasi.

BRS dari BPS ini meliputi Perkembangan Indeks Harga Konsumen (Inflasi) periode November, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Kabupaten Bojonegoro periode Oktober, dan keadaan Ketenagakerjaan periode Agustus 2025. 

Adapun inflasi Kabupaten Bojonegoro di 2025 berdasarkan month to month (m-to-m) 0,19 persen, year to date (y-to-d) 2,27 persen dan year to year (y-on- y) 2,87 persen. 

Menurut Kepala BPS Kabupaten Bojonegoro Syawaluddin Siregar, penyumbang utama inflasi di November terbesar baik secara m-to-m dan y-on-y adalah makanan, minuman, dan tembakau. Komoditas penyumbang utama ialah tomat (m-to-m) dan kelapa (y-on-y).

"Inflasi di Kabupaten Bojonegoro cenderung berada di tengah di antara 12 kabupaten/kota lainnya. Maka ini yang perlu dijaga menjelang akhir tahun natal dan tahun baru sedangkan di 2026 menanti hari raya Idul Fitri cenderung menyumbang inflasi," ujarnya.  

Terkait Tingkat Penghunian Kamar (TPK) per Oktober 2025, TPK Hotel bintang mencapai 50,77 persen. Naik relatif cukup tinggi 8,96 poin jika dibandingkan September 2025. 

Sementara struktur Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro sepanjang periode Agustus 2024 hingga Agustus 2025 terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 57.918 orang. 

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Bojonegoro terjadi peningkatan dibanding Agustus 2024. Dari 73,86 di Agustus 2024 menjadi 78,61 di Agustus 2025. Selama lima tahun terkahir, TPAK mengalami fluktuasi. Di 2025 terjadi peningkatan TPAK sebesar 4,75 persen dari 2024.

Sedangkan dari Agustus 2020, TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) terus mengalami penurunan. Di 2025 TPT mengalami penurunan 0,51 poin menjadi 3,90 dari 4,42 di 2024. 

"Jika berdasarkan sektor formal hanya 31 persen. Sedangkan informal 69 persen. Ini dia tantangannya angka pengangguran cukup rendah 3,90 persen tapi pekerja Bojonegoro banyak di sektor informal, sektor yang fluktuatif orang bisa bekerja atau tidak dengan waktu yang cukup singkat," jelasnya. [cs/nn]