Inspektorat Bojonegoro Gelar Festival Anti Korupsi Tingkat SD-SMP, Ajak Siswa untuk Semangat Melawan Korupsi

M. Khoirudin
02 Dec 2025
78 dilihat

Para siswa peserta Festival Anti Korupsi mengikuti paparan narasumber tentang semangat melawan korupsi, Selasa (2/12/2025)/Foto: Diki

Bojonegorokab.go.id - Inspektorat Bojonegoro menyelenggarakan Pembentukan Budaya Anti Korupsi sebagai Road To Hakordia 2025 berupa Festival Anti Korupsi bagi generasi muda khususnya tingkat SD-SMP Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/12/2025). Kegiatan edukatif ini digelar di ruang rapat Paripurna DPRD Bojonegoro dan diikuti sekitar 70 siswa siswi tingkat SD hingga SMP.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber diantaranya dari Kodim 0813 Bojonegoro, Polres Bojonegoro, juga Kejaksaan Negeri Bojonegoro. Dan di penghujung acara diisi dengan kuis seputar ulasan materi yang telah diberikan. 

Inspektur Bojonegoro melalui Irban Tindak Pencegahan Korupsi Inspektorat Bojonegoro, Rahmat Junaidi menyampaikan bahwa hari ini merupakan rangkaian acara Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025, yang diikuti 70 orang siswa siswi ditingkat SD hingga SMP.

“Adik-adik ini harus bersemangat, karena kalian semua adalah calon generasi mendatang bebas korupsi kolusi dan nepotisme bagi Bojonegoro,” ungkapnya.

Rahmat juga berpesan agar para peserta tidak hanya mendengar dan menyimak tapi juga langsung bertanya jika ada yang belum difahami, sehingga tidak menjadi pertanyaan dalam hati sampai dirumah nanti.

“Dalam Hakordia ini merupakan rencana aksi untuk melawan korupsi, membentuk generasi muda untuk melawan korupsi, seperti halnya Presiden RI juga sedang giat-giatnya membrantas korupsi maka kita sebagai rakyatnya harus membantu,” tandasnya.

Salah satu peserta asal SMPN 6 Bojonegoro, Keisyalom Decina Linelle menyampaikan kesan pertamanya masuk di ruang rapat paripurna DPRD Bojonegoro, mengikuti acara Festival Anti Korupsi tingkat SD-SMP Kabupaten Bojonegoro, menurutnya ini adalah pengalaman baru mengikuti acara seperti ini.

“Materi yang diberikan asyik, tidak membosankan dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, dan baru kali ini saya ikut acara seperti ini, dan duduk di kursi DPR,” pungkasnya. [ai/nn]