Selesaikan Kasus Olimpiade Matematika, Pemkab Bojonegoro Jadwalkan Pertemuan Semua Pihak
Bojonegorokab.go.id – Kericuhan pelaksanaan Olimpiade Matematika Tingkat SD/MI di Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (19/12/2025) mendapat perhatian serius dari Pemkab Bojonegoro. Rencananya, Pemkab akan mempertemukan semua pihak untuk mencari solusi pada Selasa (9/12/2025).
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah telah bertemu dengan Ketua Panitia Olimpiade sekaligus pemilik Saryta Management, Ita Purnamasari pada Minggu (7/12/2025). Langkah ini sebagai respon cepat atas laporan dari masyarakat, terutama orangtua siswa yang kecewa dengan adanya ketidakjelasan Olimpiade.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa adanya aduan masyarakat harus mendapat tanggapan cepat dan tepat. Wabup meminta harus ada solusi dan masalah terselesaikan secara cepat. Karena ini berkaitan dengan tanggung jawab terhadap masyarakat, yang saat ini sudah membayar untuk mengikuti olimpiade, sedang sampai hari ini olimpiade belum bisa dilakukan.
“Penyelenggara salah, karena tidak berkoordinasi secara langsung dengan Dinas Pendidikan dan kepala Kemenag yang mempunyai fungsi dalam bidang pendidikan tingkat dasar maupun ibtida’iyah,” tandasnya.
Wabub juga menyampaikan, penyelenggara agar bertanggung jawab karena masih ada 1.300 lebih anak yang belum bisa mengikuti olimpiade. Mereka sudah membayar Rp55.000/anak. “Yang terpenting harus dikembalikan karena ada hak yang belum diperoleh,” tegasnya.
Seperti diketahui, Olimpiade Matematika Tingkat SD/MI digelar Minggu (7/11/2025) di Gedung Serbaguna Bojonegoro. Namun, kegiatan tersebut belum selesai dan terjadi kericuhan, sehingga Olimpade dihentikan. [ai/nn]