10 Pemuda PIM Bojonegoro Raih Penghargaan, Kampanyekan Gerakan Antikorupsi

M. Khoirudin
09 Dec 2025
60 dilihat

10 Pemuda PIM Bojonegoro Raih Penghargaan, Kampanyekan Gerakan Antikorupsi

Bojonegorokab.go.id - 10 pemuda Patriot Integritas Muda (PIM) Kabupaten Bojonegoro menerima penghargaan dari Pemkab Bojonegoro. Mereka dinilai memiliki dedikasi dan partisipasi di tingkat Provinsi Jawa Timur, dan salah satu pemuda yakni Muhammad Faiz, menjadi perwakilan di tingkat Nasional. PIM 2025 sebagai bentuk kerja sama dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur. 

Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro, Flora Agrishinta menjelaskan, pemuda Bojonegoro ikut mewakili Kabupaten Bojonegoro sebagai Patriot Integritas Muda (PIM) di Jawa Timur. Ada 10 pemuda yang terpilih untuk mengikuti PIM dan mengikuti bimtek di sana. Pemuda ini dari berbagai macam organisasi kepemudaan seperti Pemuda Pelopor, Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang lainnya. 

"Mereka terpilih menjadi 40 terbaik se-Jawa Timur, dan Bojonegoro ada satu pemuda Muhammad Faiz dari Forum Pemuda Pelopor yang mewakili Kabupaten Bojonegoro dan Provinsi Jawa Timur di Nasional. Arahnya nanti menjadi penyuluh KPK," jelasnya saat dikonfirmasi Selasa (9/12/2025).  

Penyerahan piagam penghargaan dilakukan saat puncak Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada Minggu (7/12/2025) lalu. Para pemuda ini dipilih menjadi role model pemuda di bidang antikorupsi. Selain bertugas menjadi penyuluh antikorupsi juga berkampanye tentang antikorupsi. Dengan adanya PIM ini, harapannya, pemuda yang mewakili bisa mengajak pemuda lain untuk menghindari dan memerangi praktek korupsi khususnya di Kabupaten Bojonegoro dan Indonesia. Para pemuda inilah yang menjadi penggerak antikorupsi dari kepemudaan di wilayah Bojonegoro. 

Muhammad Faiz ialah Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kabupaten Bojonegoro di 2025 sebagai Inisiator Gerakan Pendidikan Pesantren Berbasis Psikologi Positif. Kiprah prestasinya mulai di tingkat nasional hingga internasional. Ia pernah meraih Best Leader International Conference di University International Malaysia (Mei 2025), Juara 2 Lomba Da’i Gebyar Islamic Festival Nasional di Universitas Sriwijaya, serta Juara 2 Dakwah Digital ERF Nasional di UPN Veteran Jakarta. 

Tak hanya itu, Maz Faa, sapaan akrabnya ini juga mendapat pendanaan dan meraih penghargaan Kompetisi Inovasi Proyek Sosial Generasi Muda Pertamina Foundation dan menerima Pendanaan Penelitian Mahasiswa Non-APBN Universitas Negeri Surabaya pada tahun yang sama. [cs/nn]