Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Beri Diskon Harga Tiket Sebagai Pelayanan Terbaik Bagi Warga
Bojonegorokab.go.id – Menyambut libur Natal dan tahun baru (nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberi diskon harga tiket perjalanan. Langkah ini sebagai bentuk implementasi sesuai instruksi Mendagri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik.
Kepala Stasiun KAI Bojonegoro Triyoko, dengan antusias membagikan kabar gembira terkait program diskon tiket spesial yang sayang untuk dilewatkan. Program ini dirancang sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia KAI dan untuk meringankan beban biaya perjalanan di momen spesial akhir tahun.
Berikut Dua Skema Diskon Menarik untuk Perjalanan Lebih Hemat :
1. Diskon 20% Khusus Kelas Eksekutif
Berlaku untuk pembelian mulai 12 Desember 2025 di aplikasi Access by KAI. Khusus keberangkatan tanggal 12-17 Desember 2025.
2. Diskon 20% untuk Semua Kelas (Momen Puncak Nataru)
Berlaku untuk pembelian tanggal 21 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Pembelian dapat dilakukan di semua channel tiket KAI (aplikasi Access by KAI, website resmi, Indomaret, Alfamart, Kantor Pos dan channel resmi lainnya).
"Diskon 20 persen untuk semua kelas ini berlaku untuk kereta api ekonomi komersial, di luar Public Service Obligation (PSO). Seperti kereta api Kertajaya bisa digunakan. Hanya KA Airlangga saja yang masuk skema PSO di Bojonegoro," terang Triyoko Jumat (12/12/2025).
Pesan Jauh Hari untuk Perjalanan Lebih Lancar
Sebagai persiapan menghadapi lonjakan penumpang Nataru, Triyoko juga memberikan imbauan kepada calon penumpang. "Program Nataru kami sudah berjalan. Kami sangat menyarankan masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari, jangan sampai mendekati waktu keberangkatan. Tiket bisa dipesan 45 hari sebelum keberangkatan," ujarnya.
Pemesanan tiket jauh hari tidak hanya menjamin ketersediaan kursi, tetapi juga menghindarkan calon penumpang dari rasa cemas dan terburu-buru, sehingga perjalanan dapat dinikmati dengan lebih santai.
Dalam rangka menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh pemudik, pihaknya berpesan agar penumpang membatasi jumlah barang bawaan. "Kami mengimbau agar para pemudik jangan membawa barang terlalu banyak. Kami memahami semua penumpang rata-rata membawa barang, namun barang yang berlebihan dapat mengganggu kenyamanan antar penumpang lainnya di dalam gerbong. Mari kita jaga bersama kenyamanan perjalanan ini," tutupnya penuh harap. [cs/nn]