Bakesbangpol Bojonegoro Gelar Sosialisasi P4GN, Siapkan Strategi ke Sekolah untuk Kampanye Berantas Narkoba

M. Khoirudin
12 Dec 2025
73 seen

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah memberi sambutan dalam acara sosialisasi P4GN, Jumat (12/12/2025)/Foto: Aim

Bojonegorokab.go.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi generasi muda, Jumat (12/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Angling Dharma Lt. 2 Pemkab Bojonegoro dengan mengusung tema ‘Pemuda Sehat Tanpa Narkoba Menuju Bojonegoro Bahagia Makmur dan Membanggakan.’

Acara diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK/MA sederajat se-Kabupaten Bojonegoro, KASI Trantib Kecamatan, perwakilan Puskesmas, Direktur Rumah Sakit Negeri/Swasta, Penyuluh Agama Islam Kemenag Bojonegoro, Tim Terpadu P4GN Kabupaten Bojonegoro, serta unsur organisasi kemasyarakatan dan pelaku usaha hiburan.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah menyampaikan bahwa P4GN harus memberikan informasi secara langsung ke sekolah-sekolah. Sebab di Bojonegoro saat ini ada peningkatan kasus narkoba, yakni pada tahun 2024 terdapat 64 kasus dan tahun 2025 terdapat 72 kasus.

“Dari data tersebut menunjukkan angka kasus narkoba di Bojonegoro ini naik,” tandasnya.

Kalau dilihat dari pengedar di tahun 2024, ada 44 pengedar dan meningkat menjadi 61 pengedar di tahun 2025. Oleh karena itu, pada 2026 P4GN harus masuk ke seluruh sekolah melakukan sosialisasi betapa pentingnya sehat, hidup tanpa narkoba dan mengedukasi pernikahan dini, juga angka perceraian naik.

“Juga mengajak memberikan manfaat bagi sosial dengan bekerjasama dengan PMI, nanti anak-anak bisa donor darah,” ungkapnya.

Wakil Bupati Bojonegoro menekankan pada 2026 per bulan harus ada kegiatan kunjung ke sekolah-sekolah. “Kalau ingin buat orang tua bangga jangan masuk dunia narkoba, setelah mengikuti kegiatan ini harus mengingatkan teman-temannya untuk menjauhi narkoba,” tandasnya.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Mahmudi, dalam laporannya menyampaikan bahwa narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang dapat merusak sendi kehidupan bangsa. Menurutnya, ancaman narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, namun juga keluarga, lingkungan, hingga stabilitas negara sehingga perlu upaya bersama untuk mencegah dan memberantasnya.

“Melalui P4GN ini, kami ingin memperkuat pengetahuan generasi muda mengenai bahaya narkoba serta dampaknya terhadap kesehatan, sosial, dan hukum. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan lingkungan yang aman dan sehat bagi para pemuda Bojonegoro,” ujar Mahmudi.

Ia menjelaskan bahwa sosialisasi P4GN ini memiliki beberapa tujuan utama. Yakni meningkatkan pengetahuan dan pemahaman generasi muda, mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, jenis-jenis narkotika, serta konsekuensi hukum yang ditimbulkan. Juga menumbuhkan kesadaran pentingnya gaya hidup sehat dan positif, agar para pemuda mampu menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

Melalui kegiatan ini, Bakesbangpol berharap terbentuk jejaring kolaborasi yang lebih kuat antar lembaga pemerintah, lembaga kesehatan, pendidikan, dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama memperkuat upaya pencegahan narkoba di Bojonegoro.

“Kita ingin para pemuda menjadi garda terdepan dalam menjaga diri dan lingkungannya. Dengan generasi muda yang sehat dan bebas narkoba, Bojonegoro akan terus berkembang menjadi daerah yang maju dan membanggakan,” tutup Mahmudi. [ai/nn]