Siapkan Program Nyata untuk Penguatan Ekonomi Keluarga, TP PKK Bojonegoro Gelar Rakerda 2025
Bojonegorokab.go.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bojonegoro mempertegas komitmennya sebagai motor penggerak kesejahteraan tingkat keluarga. Melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2025, PKK Bojonegoro menekankan bahwa program-programnya fokus pada aksi nyata, mulai dari peningkatan gizi, kesehatan, hingga penguatan ekonomi keluarga.
Ketua Tim Penggerak PKK Bojonegoro, Cantika Wahono, menyatakan bahwa gerakan ini adalah responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat. Karena gerakan PKK adalah gerakan nasional yang di daerah menjadi mitra pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga.
“Fokus kami adalah memastikan program-program ini benar-benar dirasakan hingga unit terkecil, yaitu di keluarga," ujar Cantika Wahono saat membuka acara rapat kerja daerah di Pendopo Malowopati, Sabtu (13/12/2025)

Sepanjang tahun 2025, PKK Bojonegoro telah menjalankan serangkaian program yang bersentuhan langsung dengan isu-isu mendasar di masyarakat, diantaraya mendorong peningkatan gizi keluarga melalui pengembangan dan intensifikasi tanaman pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, melaksanakan cek kesehatan gratis dan pemberian makanan tambahan bergizi (PMT), serta memberdayakan UMKM keluarga dengan fokus pada penguatan ekonomi kreatif dan pengembangan produk unggulan.
Selain itu, PKK Bojonegoro juga terus melakukan bimbingan teknis dan pelatihan keterampilan bagi kader untuk memastikan transfer pengetahuan yang efektif ke masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Edi Susanto, yang hadir menegaskan bahwa PKK adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam mewujudkan visi Bojonegoro yang makmur dan bermartabat. Para kader PKK merupakan ujung tombak dalam berbagai program prioritas, terutama dalam penurunan angka stunting dan pemberdayaan ekonomi keluarga. “Kami meminta kepada seluruh OPD terkait untuk mendukung penuh setiap kegiatan PKK dan membangun sinergi yang kuat," tegasnya.
Rakerda 2025, kata Sekda, diharapkan menghasilkan rumusan kerja yang lebih efektif, kolaboratif, dan relevan dengan arah kebijakan pembangunan nasional, sekaligus mendorong semangat baru bagi seluruh jajaran PKK menuju Indonesia Emas 2045.[fif/nn]