Pemkab Bojonegoro Gelar Rakor Evaluasi BKK Linmas, Dorong Peningkatan Kinerja dan Pemutakhiran Data Desa

M. Khoirudin
15 Dec 2025
19 dilihat

Wabup Bojonegoro Nurul Azizah memberi sambutan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Linmas Tahun 2025, Senin (15/12/2025)/Foto: Reza

Bojonegorokab.go.id– Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Linmas Tahun 2025 dan Rencana Penyaluran BKK Linmas Tahun 2026. Kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Malowopati, Senin (15/12/2025).

Acara yang diikuti Kasie Pemerintahan Desa (Kasipem) dan perwakilan Sekretaris Desa (Sekdes) dari 28 Kecamatan ini bertujuan untuk memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran serta mengevaluasi dampak BKK Linmas terhadap kinerja di tingkat desa.

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah dalam menyoroti dua isu krusial. Yakni pentingnya validasi data tunggal di tingkat desa dan perlunya pengawasan ketat terhadap perizinan bangunan.

Wakil Bupati menekankan bahwa ke depan, pengurangan Dana Desa (DD) dan penurunan postur APBD Kabupaten Bojonegoro menuntut pemerintah untuk lebih cermat dalam menentukan program yang tepat sasaran.

"Kita butuh satu data valid tentang kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, anak-anak yang tidak sekolah, dan masyarakat yang punya sawah. Lima data ini harus dikerjakan oleh Kader Bojonegoro," tegasnya.

Dalam laporannya, Plh Kasatpol PP Bojonegoro, Arief Nanang, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan pada penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) BKK Linmas sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi, memastikan dukungan finansial BKK, serta memberikan dampak optimal dalam pelaksanaan kinerja Satlinmas di desa. Juga menjamin proses penyaluran BKK berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan yang berlaku.

"BKK Linmas ini merupakan terobosan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Ini adalah operasional Linmas, bukan honor Linmas. Dana ini diberikan kepada anggota Linmas yang benar-benar bekerja dan melaksanakan tugas operasional. Kami bangga karena pemberdayaan Linmas di desa sudah berjalan baik, bahkan mendapat penghargaan di tingkat provinsi," ujar Arief Nanang.[fif/nn]