Para peserta lomba sedang memulai membuat desain batik di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Kamis (18/12/2025)/Foto: Cahya
Bojonegorokab.go.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bojonegoro bersama Bakesbangpol menggelar Lomba Desain Motif Batik Bunga, di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro Kamis (18/12/2025). Ajang kreativitas ini untuk menjaring potensi desain batik dan menumbuhkan rasa cinta pada seni tekstil khas Indonesia.
Ketua IWAPI Bojonegoro Sri Artiningsih mengatakan, Lomba Desain Motif Bunga ini untuk menggali potensi karena lomba ini bersifat umum dan tidak terbatas usia. "Ingin menciptakan karya yang bagus untuk Bojonegoro," tutur Bunda Arva, sapaan akrabnya.
Dalam lomba ini, ada dua motif yang harus ada dalam desain batik. Pertama, motif bunga Jati, karena sebagai komoditas kebanggaan Bojonegoro. Kedua, bunga pilihan ada empat yaitu Bougenville, Tabebuya, Krisan dan Anggrek. Peserta yang telah masuk nominasi dan mengikuti lomba di Pendopo Malowopati sejumlah 35 peserta.
"Ini anak-anak yang luar biasa. Kita sedang mencari terobosan baru motif batik. Momen ini khusus untuk motif bunga. Dari suatu keindahan tercipta gagasan untuk mengadakan Lomba Desain Motif Bunga. Sehingga bisa menghasilkan karya batik tema bunga yang sangat cantik," ujarnya.

Pemenang Lomba Desain Batik Motif Bunga akan memperoleh fasilitas HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Sehingga dari desain dan terdaftar HAKI, proses selanjutnya penyerahan kepada perajin untuk diwujudkan dalam bentuk kain batik. Mengingat sudah banyak motif khas Bojonegoro yang terdaftar HAKI, harapannya bisa menambah variasi motif seragam ASN maupun oleh-oleh khas Bojonegoro.
"Jika semua proses telah dilalui, batik motif bunga ini direncanakan launching Maret 2026 sekaligus fashion show," pungkasnya.
Selain lomba Desain Motif Batik Bunga Bojonegoro, juga ada berbagai stand menarik. Mulai akses pemodalan PD. BPR dan Bank Jatim, konsultasi hukum, Gramedia, Tirta Ayu Spa serta berbagai stand UMKM di sektor makanan, minuman, aksesoris, serta pakaian batik dan jilbab. [cs/nn]