Bupati Setyo Wahono Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Bojonegoro, Ajak Kolaborasi Bangun Daerah
Bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono beserta jajaran Forkopimda menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro masa bhakti 2025-2028. Pelantikan yang dirangkai dengan diskusi panel ini dilaksanakan di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Selasa (23/12/2025).
Bupati mengucapkan selamat kepada pengurus PWI Kabupaten Bojonegoro yang baru dilantik. Ia berharap setelah pelantikan ini dapat memberikan sinergi dan kolaborasi serta spirit dan kontrol kepada pemerintah daerah sebagai langkah membangun daerah.
“Beri saran kritik yang profesional dan itu yang saya harapkan dari teman-teman PWI. Saya minta untuk semua pihak sinergi dan kolaborasinya kepada teman-teman media,” terang Bupati.

Kepada camat dan kades yang hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati menegaskan untuk bekerja dengan profesional dan sesuai dengan peraturan. Sinergi dan kolaborasi dengan media merupakan pondasi terkuat dalam pertukaran informasi.
Ketua PWI Kabupaten Bojonegoro Sasmito Anggoro dalam sambutannya megungkapkan dengan adanya kepengurusan baru diharapkan dapat meningkatkan marwah jurnalis Bojonegoro untuk menciptakan kesadaran masyarakat dalam melihat profesi jurnalis. Seseorang dianggap jurnalis kompeten dengan legalitas yang jelas melalui berbagai hal, salah satunya uji kompetensi wartawan.
Sasmito mengimbau masyarakat agar berhati-hati oknum yang mengaku dan mengatasnamakan wartawan. Ujungnya meminta uang kepada camat dan kepala desa (kades). Untuk itu, PWI berencana mengadakan literasi jurnalistik kepada seluruh camat dan kades se-Kabupaten Bojonegoro.
“Saya ingin dukungan dari semuanya karena ini penting. Kami siap memberikan literasi jurnalistik dan ini gratis. Ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan stakeholder terkait. Kami juga minta sinergi dan kolaborasi agar tidak salah dalam kode etik jurnalistik dalam hal keterbukaan informasi,” ungkapnya.
Kedepannya, ia berharap akan kerjasama melalui komunikasi yang baik serta semangat saling bahu-membahu melalui profesi sebagai wartawan.
Ketua PWI Provinsi Jawa Timur Lutfi Hakim menyampaikan bahwa dengan adanya PWI di Bojonegoro diharapkan wartawan bisa dikontrol dan tertib sesuai dengan Undang-Undang Pers, kode etik jurnalistik, peraturan dewan pers, peraturan organisasi, dan sertifikasi yang memastikan bahwa profesi wartawan benar-benar terjamin kualitasnya.
“Karena wartawan bukan hanya sekedar meysajikan berita tapi juga harus betul-batul mempunyai kemampuan mengedukasi publik. Kritik itu jangan dimaknai sesuatu yang negatif karena itu bagian dari kontribusi dalam pembanguna di daerah,” kata Lutfi.[del/nn]