KORMI Bojonegoro Gelar Rapat Kerja 2025, Perkuat Pengembangan Olahraga Masyarakat

M. Khoirudin
23 Dec 2025
15 dilihat

KORMI Bojonegoro Gelar Rapat Kerja 2025, Perkuat Pengembangan Olahraga Masyarakat

Bojonegorokab.go.id – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) tahun 2025 di Singapore Resto, Selasa (23/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum evaluasi, konsolidasi, sekaligus penyusunan program kerja dalam rangka penguatan olahraga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terhadap pengembangan olahraga masyarakat. Ia menuturkan bahwa Pemkab terus menambah dan meningkatkan sarana prasarana olahraga, di antaranya pembangunan sport center di Jalan Veteran serta penyediaan GOR di beberapa kecamatan.

“Seluruh fasilitas olahraga ini bisa dimanfaatkan bersama oleh masyarakat. Sistem sewa juga kami permudah, cukup Rp100 ribu per jam dengan fasilitas lengkap,” jelasnya.

Arief Nanang juga memperkenalkan aplikasi pemanfaatan fasilitas olahraga bernama Bang Tigor, yang memungkinkan masyarakat melakukan pemesanan secara digital dan pembayaran melalui QRIS. Hingga Maret mendatang, sejumlah pihak telah mengajukan peminjaman fasilitas melalui aplikasi tersebut.

Pemkab, kata dia, terus mendorong terwujudnya Bojonegoro Membanggakan dengan tiga indikator. Yakni Indeks Pembangunan Olahraga, Indeks Pembangunan Kepemudaan, dan Indeks Pemajuan Kesenian Tradisional.

“Semoga melalui sinergi dan komunikasi yang baik, kita dapat mewujudkan kemajuan yang signifikan dan peningkatan capaian pembangunan sesuai target Bapak Bupati,” tandasnya.

Ketua KORMI Bojonegoro, Ali Mahmudi, menyampaikan bahwa saat ini KORMI Kabupaten Bojonegoro menaungi 17 Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (Inorga) sebagai anggota. KORMI juga mengakomodir kolompok masyarakat dan komunitas yang melakukan aktivitas olahraga secara rutin tetapi tidak tergabung dalam Inorga. Mereka diakomodir sebagai kearifan lokal dalam kelompok komnitas di bawah naungan KORMI yang saat ini dalam proses pendataan.

Ia membeberkan sejarah organisasi olahraga masyarakat yang bermula dari Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) kemudian berubah menjadi FORMI hingga resmi menjadi KORMI pada tahun 2023. Nomenklatur KORMI disempurnakan menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia.

Inorga sebagai anggota KORMI dikelompokkan menjadi tiga komisi, yakni Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB), Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), serta Olahraga Kebugaran dan Kesehatan (OKK). 

Adapun 17 Inorga KORMI Bojonegoro yakni KOSTI, PORTINA, PELANGI, FESPATI, PERPATRI, IESPA, KIS, IOF, ABI, FONI, PORPI, STI, ILDI, ASIAFI, PORSI, ATTI, dan ATNI.

“Untuk tahun 2026, KORMI Bojonegoro merencanakan berbagai kegiatan olahraga masyarakat yang diajukan kepada Dinpora di antaranya Senam Minggu CFD, pengiriman kontingen ke luar daerah, mengikuti Festival Olahraga Provinsi (Forprov) 2026, lomba senam, festival olahraga tradisional,“ pungkasnya. [ai/nn]