bojonegorokab.go.id - Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Bojonegoro pagi ini menggelar seminar internet sehat yang bekerjasama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Pemkab Bojonegoro. Acara yang di gelar di Pendopo Malowopati, minggu pagi (14/2). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro H.Suyoto, Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Manager ExxonMobil Cepu Ltd dan Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dalam memahami dan memanfaatkan internet secara optimal dan meminimalisir dampak negatif. Menurut Ketua RTIK Bojonegoro, Rifa’un Naim, seminar ini di peruntunkan untuk semua kalangan utamanya untuk guru dan siswanya, hal ini di upayakan dapat membantu guru dalam menghandle anak didiknya agar tidak memanfaatkan internet untuk hal yang negatif. "Karena internet harus menjadikan kita sebagai pribadi yang cerdas, kreatif dan produktif seperti tema yang di usung yaitu “Internet Sehat," katanya. Deva Seta dari EMCL mangatakan sangat mendukung penuh kegiatan ini, karena semua generasi muda Bojonegoro harus mampu menjadi manusia yang produktif dengan adanya internet. "Karena masa depan kita adalah kita sendiri yang menentukannya, mau lebih produktif atau cenderung konsumtif," ungkap Dave Setta. Dalam kesempatan iti EMCL menyerahkan secara simbolis dua unit komputer dan dua unit printer kepada dua sekolah di Bojonegoro. Dengan harapan agar dapat di gunakan para siswa untuk meningkatkan kesadaran dalam belajar dan kualitas berfikirnya. Sementara itu Bupati Bojonegoro, Suyoto menegaskan bahwa dengan adanya media internet sangat membantu setiap orang untuk lebih kreatif, produktif dan inovatif. Diharapkan dengan adanya perkembangan zaman yang semakin modern dan canggih ini masyarakat dapat menentukan sikapnya untuk kemajuan pribadi dan daerahnya. "Karena dengan kemudahan yang di tawarkan melaui internet kita akan banyak mendapat pengetahuan, pengalaman dan bahkan teman yang bukan hanya dari kalangan dan daerah kita melainkan dari luar negeri kalau kita mampu memanfaatkan internet dengan sebaik mungkin," tegas Kang Yoto. (Rik/Kominfo)