Cegah Penggunaan Narkoba, Anggota Kodim 0813 Dites Urin

-
18 Feb 2016
2.514 dilihat

bojonegorokab.go.id - Sebagai upaya mencegah penggunaan narkoba di jajarannya, Kodim 0813 Bojonegoro menggelar tes urin bagi anggotanya. Dalam tes ini dipilih secara acak baik dari Perwira, Bintara maupun Tamtama untuk diambil sampel urinenya. Kegiatan yang dilakukan secara mendadak tersebut, dilaksanakan setelah kegiatan Apel pagi yang dipimpin oleh Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf M. Jenal Arifin, yang dikemas dalam Penyuluhan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (PG4N) bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara “Wahyu Tutuko” Bojonegoro, di Aula Ahmad Yani Kodim 0813 Bojonegoro, Kamis (18/02). Dalam kesempatan itu, Kasdim 0813 Bojonegoro menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir anggotanya bila kedapatan menggunakan maupun mengedarkan serta menyimpan narkoba. Karena pelanggaran terberat yang menjadikan seorang anggota TNI dipecat adalah Asusila dengan Keluarga Besar TNI (KBT), Insubordinasi dan Narkoba. “Apalagi jika terbukti melakukan pelanggaran yang ada kaitannya dengan narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar kita pecat,” tandasnya. Menurut Kasdim 0813, dengan mengkonsumsi narkoba akan menghancurkan moralitas prajurit sehingga larut dalam persoalan – persoalan yang merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan. "Saya harapkan agar para anggota dapat menjaga moralitas dengan cara menjauhi atau tidak berhubungan sekecil apapun dengan narkoba," harapnya. Sementara itu dijelaskan Dr. Nova Tri Sulistyo dari RS. Bhayangkara “Wahyu Tutuko” Bojonegoro, bahwa pengaruh negatif dari penggunaan narkoba adalah merasa ketergantungan, yakni dengan cara merusak otak, sehingga mengganggu daya analis sintesa analog berpikir nalar, antisipasi dan memorinya. “Adapun efek dari penggunaan narkoba ini, di antaranya dapat mengakibatkan anatomi gigi rusak, suka marah bila ditanya tentang biografinya, sensitif perilakunya dan berkeringat walaupun dalam ruangan ber-AC. Sehingga pengguna narkoba tidak bisa sembuh tapi hanya pulih” pungkasnya.(anang/kominfo)