PLN Diminta Tak Padamkan Listrik Saat UN CBT

-
29 Mar 2016
30 seen

bojonegorokab.go.id - Berbagai persiapan terus dimatangkan Dinas Pendidikan Bojonegoro untuk melaksanakan ujian nasional (UN) online atau computer based test (CBT). Setelah mendatangkan soal ujian Senin (28/3/2016) kemarin, Dinas Pendidikan juga melakukan koordinasi dengan Perusahan Listrik Negara (PLN) dan Telkom.

Koordinasi ini bertujuan agar pada saat pelaksanaan UN CBT pada Senin 4 April 2016 pekan depan, tidak ada pemadaman jaringan listrik maupun internet dari telkom. ‪ ‪"Sebab jika sampai aliran listrik atau koneksi internet padam maka UN CBT bisa gagal, tapi ya belum tahu kalau bisa diulangi lagi dijam selanjutnya," ungkapnnya.‬

‪Dalam koordinasi itu, kata Puji, PLN maupu Telkom sudah menyanggupi tidak ada pemadaman saat pelaksanaan UN CBT. Namun demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada masing-masing sekolah yang menyelenggarakan UN CBT agar menyediakan generator set(genset).‬ ‪

"Tetapi kita tidak memaksa, kita serahkan ke sekolah soalnya genset kan juga mahal," imbuhnya.‬ ‪

Dia mengungkapkan, UN berbasis Computer Bassed Test CBT) di Kabupaten Bojonegoro pada tahun ini diikuti oleh sebanyak 20 sekolah. Rinciannya, 14 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 5 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan satu Madrasah Aliyah (MA).‬

‪"Tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin, tahun kemarin hanya 5 sekolah yang merepakan basis UN CBT," pungkas mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Bojonegoro.‬ ‪

Seperti diketahui tahun ini jumlah peserta yang mendaftar UN sebanyak 22.661 siswa. Jumlah tersebut berdasarkan pendaftaran nominatif sementara (DNS) peserta Unas yang dikirimkan ke Kemendikbud.‬ ‪Jumlah tersebut mulai dari jenjang SMP, SMA, dan SMK baik negeri maupun swasta. Rinciannya, SMP 11.837 peserta, SMA 6.066 peserta, SMK 4.758 peserta.(dwi./kominfo)